JR Group merupakan perusahaan kereta api terbesar di Jepang yang jalurnya meliputi seluruh wilaya di Jepang dari utara sampai Selatan. Jenis kereta yang dikeluarkan oleh JR Group bermacam-macam jenisnya. Kereta yang paling istimewa yang di keluarkan oleh JR Group yaitu kereta Shinkansen. JR Group sendiri menyediakan berbagai pasilitas untuk para turis asing yaitu JR Pass.

Odakyu Group merupakan perusahaan Kereta api yang tidak sebesar JR Group. Dimana Jalur kereta api milik Odakyu Group tidak mencakup seluruh Jepang, Odakyu Group hanya memiliki 3 jalur yaitu Odawara Line, Enoshima Line dan Tama Line. 

Odawara Line melayani jalur :

Shinjuku --- Odawara.

Enoshima Line melayani jalur :

Sagami Ono --- Katase Enoshima.

Tama Line melayani jalur :

Shin Yurigaoka --- Karakida.

Keikyu Group merupakan perusahaan kereta api yang memunyai satu jalur saja, jalur tersebut yaitu dari Sengakuji menuju Misakiguchi, akan tetapi jalur kereta Keikyu mempunyai beberapa persimpangan, dimana persimpangan tersebut salah satunya menuju Haneda Airport.

Sotetsu Group merupakan perusahaan kereta api yang memunyai satu rute, yaitu rute dari Yokohama menuju Ebina, akan tetapi jalur kereta Sotetsu mempunyai satu persimpangan, dimana persimpangan tersebut menuju Shonandai.

Keisei Group merupakan perusahaa kereta yang melayani jalur ke beberapa bandara di Jepang, jalur tersebut melayani perjalanan menuju bandara Haneda dan Narita. Keisei Group merupakan pilihan terbaik bagi anda apabila ingin menuju bandara, karena Keisei Group mempnya kereta jenis Skyliner dari Ueno menuju Narita. Keisei Group sendiri mempunyai 3 jenis kereta yaitu :

- Access Express.

- Keisei Main Line.

- Skyliner Express.

Keikyu Group merupakan perusahaan kereta api yang mempunyai 2 jalur, yaitu Seibu Shinjuku Line dan Seibu Ikebukuro. 

Seibu Shinjuku Line melayani jalur :

Shinjuku --- Hon Kawagoe.

Seibu Ikebukuro Line melayani jalur :

Ikebukuro --- Seibu Chihibu.

Dimana kedua jalur tersebut nantinya akan bertemu di Tokorozawa.

Tokyo Metro Group merupakan perusahaan kereta api yang melayani jalur bawah tanah yang beroprasi di sekitaran Tokyo. Hampir semua jalur kereta bawah tanah di Tokyo dikuasai oleh Tokyo Metro Line.

Tobu Group merupakan perusahaan kereta api yang mempunyai beberapa jalur yaitu dari Asakusa menuju Nikko dan Kinugawa. 

Jepang merupakan negara maju, dimana para penduduknya banyak memakai alat transfortasi untuk bepergian terutama alat transfortasi kereta, dikarenakan aman, cepat dan juga uang yang dikeluarkan tidak terlalu mahal, terkecuali untuk jenis kereta Shinkansen.

Bagi kalian yang ingin jalan-jalan ataupun berwisata ke Jepang dalam waktu lebih dari 7 hari sampai 1 bulan sebaiknya kalian menyiapkan kartu Japan Rail Pass, dimana kalian bisa keliling Jepang dengan memegang kartu ini saja.

Apa itu Japan Rail Pass?

Japan Rail Pass biasanya juga dikenal dengan nama JR Pass, JR Pass sendiri adalah sebuah kartu yang digunakan oleh warga negara asing yang berada di Jepang, dimana kartu tersebut adalah cara paling murah untuk bisa berkeliling di Jepang. Kartu Japan Rail Pass bisa dipakai untuk naik kesemua kereta Japan Railway Grup, akan tetapi JR Pass tidak bisa digunakan untuk kereta Shinkansen Jenis Nozomi dan Mizuho.

Siapa saja yang bisa memiliki kartu Japan Rail Pass?

- Wisatawan asing yang datang ke Jepang untuk wisata ataupun jalan-jalan dengan status pengunjung sementara.

Hai kalian semua, ketemu lagi nih. Kali ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis kereta yang ada di Jepang. Kita tahu kalau di Jepang itu alat transfortasi yang paling banyak di pakai yaitu kereta api, nah kereta api di Jepang sendiri mempunyai banyak jenis, agar kalian tidak penasaran lagi ayo kita lihat.

Berkut ini adalah jenis-jenis kereta di Jepang :

1. Kereta Lokal /futsu 「普通」

Kereta lokal atau kereta Jenis Futsu merupakan jenis kereta yang berhenti di setiap stasiun di setiap perjalanannya. Untuk kereta jenis Futsu ini gerbongnya terdiri dari 8 - 10 gerbong dan untuk jenis kereta Futsu yang berada di daerah, gerbongnya cuma mencapai 2 gerbong saja. untuk kalian yang berada dalam keadaan buru-buru, kereta ini bukan pilihan yang tepat.

Kereta beritkutnya yaitu Kyuukou 「急行」atau biasa disebut dengan kereta ekspres, kereta ini melayani rute yang sama dengan kereta futsu tetapi kereta ini tidak berhenti disemua stasiun, kereta ini hanya berhenti di stasiun yang ramai saja. Untuk gerbong pada jenis kereta ini bejumlah antara 12-15 gerbong. Bagi kalian yang tidak ingin berpergian dengan waktu lama/ berhenti disetiap stasiun seperti kereta Futsu ini merupakan pilihan yang bagus dan untuk harga tiketnya sama seperti Futsu.

Kereta tercepat berikutnya yaitu Tokkyu 「特急」atau ekspres terbatas. kereta jenis ini kecepatannya tidak secepat dengan kereta Shinkansen, akan tetapi kereta ini lebih cepat dibandingkan dengan kereta jenis Futsu, Rapid, Express dan kereta ini hanya berhenti di stasiun-stasiun besar saja, jadi buat kalian yang ingin berpergian jauh dan tidak ingin mengeluarkan bajet yang banyak seperti Shinkansen, kereta jenis ini adalah pilihan yang cocok bagi anda.

Shinkansen atau yang biasa juga disebut dengan "Kereta Api Peluru" merupakan kereta tercepat yang menjadi andalan bagi warga Jepang. Shinkansen sudah melanyani warga Jepang sejak tahun 1964, dimana pada saat itu hanya ada jalur kereta Shinkansen Tokaido yang melewati Tokyo hingga Osaka. Namun sekarang sudah banyak jalur yang dilewati oleh kereta Shinkansen bahkan sudah mereta di seluruh Jepang. Untuk tiket kereta Shinkansen, kita perlu merogoh kocek yang dalam, bahkan harga tiket kereta Shinkansen hampir sama dengan tiket pesawat di Jepang. 

Sumber : JapanRailPass, Aristo.

Shinkansen atau yang biasa juga disebut dengan "Kereta Api Peluru" merupakan kereta tercepat yang menjadi andalan bagi warga Jepang. Shinkansen sudah melanyani warga Jepang sejak tahun 1964, dimana pada saat itu hanya ada jalur kereta Shinkansen Tokaido yang melewati Tokyo hingga Osaka. Namun sekarang sudah banyak jalur yang dilewati oleh kereta Shinkansen bahkan sudah mereta di seluruh Jepang.

Shinkansen sendiri dioperasikan oleh perusahaan JR atau yang disebut "Japan Railways"

Adapun jenis-jenis kereta Shinkansen yang bisa ditemukan antara lain :

1. Shinkansen Seri 0

Beroprasi : 1964 - 2008.

Jumlah Kereta : 250 Kursi.

Kapasitas : 1,340 Kursi.

Kecepatan : 220km/jam (140 mph).

2. Shinkansen Seri 100

Beroprasi : 1985 - 2012

Jumlah Kereta : 66 Kursi.

Kapasitas : 1,321 Kursi. 

Kecepatan : 230 km/jam (143 mph)

3. Shinkansen Seri 200

Beroprasi : 1982 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 66 Kereta.

Kapasitas : 1,324 Kursi.

Kecepatan : 275 km/jam (171 mph)

4. Shinkansen Seri 300

Beroprasi : 1992 - 2012.

Jumlah Kereta : 69 Kereta.

Kapasitas : 1,323 Kursi.

Kecepatan : 270 km/Jam (170 mph)

5. Shinkansen Seri 400

Beroprasi : 1992 - 2010.

Jumlah Kereta : 12 Kereta.

Kapasitas : 399 Kursi.

Kecepatan : 240 km/Jam (150 mph)

6. Shinkansen Seri 500

Beroprasi : 1997 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 9 Kereta.

Kapasitas : 1,324 Kursi

Kecepatan : 300 km/Jam (186 mph)

7. Shinkansen Seri 700

Beroprasi : 1999 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 91 Kereta.

Kapasitas : 1,323 Kereta.

Kecepatan : 270 km/Jam (168 mph)

8. Shinkansen Seri N700

Beroprasi : 2007 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 99 Kereta.

Kapasitas : 1,323 Kursi.

Kecepatan : 300 km/Jam (186 mph)

9. Shinkansen Seri 800

Beroprasi : 2004 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 9 Kereta.

Kapasitas : 392 (Mini Shinkansen)

Kecepatan : 260 km/Jam (160 mph)

10. Shinkansen Seri E1

Beroprasi : 1994 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 6 Kereta.

Kapasitas : 1,235 Kursi.

Kecepatan : 240 km/Jam (150 mph)

*ini adalah kereta Shinkansen pertama yang mempunyai kapasitas 2 tingkat.

11. Shinkansen Seri E2

Beroprasi : 1997 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 53 Kereta.

Kapasitas : 815 Kursi.

Kecepatan : 275 km/Jam (171 mph)

12. Shinkansen Seri E3

Beroprasi : 1997 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 41 Kereta.

Kapasitas : 402 Kursi.

Kecepatan : 275 km/Jam (171 mph)

13. Shinkansen Seri E4

Beroprasi : 1997 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 26 Kereta.

Kapasitas : 817 Kursi.

Kecepatan : 240 km/Jam (150 mph)

14. Shinkansen Seri E5

Beroprasi : 2011 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 9 Kereta.

Kapasitas : 731 Kursi.

Kecepatan : 320 km/Jam (200 mph)

15. Shinkansen Seri E6

Beroprasi : 2013 - Sampai Sekarang.

Jumlah Kereta : 23 Kereta.

Kapasitas : 338 Kursi.

Kecepatan : 320 km/Jam (200 mph)

16. Shinkansen Seri L0

Beroprasi : Direncanakan beroprasi tahun 2025.

Jumlah Kereta : 1 Kereta.

Kecepatan : 500 km/Jam (310 mph)

Kereta Jenis ini L0 ini ialah Kereta Maglev atau yang bisa disebut dengan kereta levitasi magnetik yang merupakan jenis kereta api yang mengambang secara magnetik. Konsep kereta ini sudah berhasil di uji coba dan rencananya perusahan JR ingin membuat jalur sepanjang 366 km (270 mil) dari Tokyo hingga Nagoya.

Sumber : Japan-talk, Catperku.